Laman

Pengikut

Kamis, 20 Juni 2013

♥ Baiklah dengan benar dan Benarlah dengan baik..


♡ Baiklah dengan Benar dan Benarlah dengan baik..

Hidup adalah proses berisi perjalanan panjang penuh liku dan cerita menuju satu titik.
Diri saat ini adalah hasil proses masa lalu..
Terang, gelap, ataupun abu-abu..
Itulah proses..
Karena buruk baik adalah yang melengkapi diri saat ini.

Jika diri bicara tentang Tuhan, bukan berarti suci atau sok’ suci..
Hanyalah satu keharusan berbagi tentang satu hikmah..
Mengabarkan kabar gembira tentang-Nya..

Dan berbuat kebaikan dengan benar,
Mengatakan kebenaran dengan baik,
Sebagai bentuk pengabdian kepada-Nya

Setiap manusia atau idividu memiliki proses sendiri-sendiri dalam perjalanan hidupnya..
Dan tidak ada yang sempurna dalam proses tersebut..

Lalu mengapa masih saja banyak individu yang selalu sibuk mengurusi proses hidup orang lain ??
Menghakimi orang lain ??
Sementara tidak ada di dunia ini yang sempurna..
Benar merasa paling benar..
Sementara dia menuju benar karena proses salah yang mungkin pernah di alaminya..

Beda agama saling tuding merasa paling benar..
Pernahkah diri pahami bahwa Tuhan melarang keras kita berjalan dengan kesombongan di atas muka bumi ini..?
Semua kitab mengajarkan itu..

Berbuat kebaikan harus benar, dan
Berkata kebenaran harus baik..
Jika di lakukan kemudian menyakiti bukanlah sebuah kebaikan, walaupun sebuah kebenaran

Cukup sibukkan diri ini menghisab seluruh perjalanan hidup dengan kitab dan buku aturan yang di yakini, tak perlu repot mengurusi perjalanan orang lain karena kebaikan harus benar dan kebenaran harus baik..

Jika setiap diri melakukan itu, damai di bumi, damai di langit dan
alam semesta tersenyum bahagia..

Selamat menghisab diri dan selalu menjadi diri yang lebih baik hari ini dan esok..

_/\_ ♡ Maaf Lahir dan Bathin

Rabu, 05 Juni 2013

♥ Jangan Lelah Bertaubat


♡ Jangan Lelah Bertaubat

“Jangan lelah bertaubat, meski diri belum lepas dari keburukan.
Sebab putusnya harapanmu akan ampunan Tuhan, adalah dosa yang lebih besar daripada kesalahanmu.”

Adalah fitrah insan tak pernah lepas dari kesalahan.
Ada nan disengaja, ada nan tidak. Maka dihadirkanNya petunjuk, dan teladan yang sempurna, untuk meluruskan kembali perjalanan yang bengkok.
Tak dibutuhkan petunjuk, jika insan diciptakan lurus sempurna.
Kesempurnaan manusia, bukanlah sebab ia tak pernah salah, melainkan sebab akal dan hati yang diberikan kepadanya, hingga ia mampu memilih satu dari dua jalan.

Jika akibat kesalahan yang tak disengaja pun diri ini mesti bertaubat, apa lah lagi pada ia nan disengaja?
Jika pada kesengajaan diri ini mesti bersungguh-sungguh dalam penyesalan, apa lah lagi pada ia nan tak disengaja?

Kasih dan karuniaNya, wahai diri, tak pernah berkurang.
Kasih dan rahmatNya, selalu mendahului murkaNya.
SiksaNya memang pedih, takkan sanggup ditanggung walau siapa.
Namun ampunanNya, wahai diri, melampaui segala sesuatu.
Berkali-kalinya kau terjerumus dalam kubangan dosa, sungguh jangan pernah menghentikanmu dari kesungguhan taubat.
Sebab meski ia murka pada keburukan yang kau kerjakan, ampunanNya tak pernah surut, begitu pun nikmatNya.
Bukankah kau tetap bernafas meski memiliki daftar maksiat sedemikian panjang? Nafasmu itu, kan jadi saksi atas kesalahanmu.
Namun nafasmu berikutnya, bisa jadi saksi pula atas kesungguhanmu untuk kembali.
Dia janjikan ampunan, wahai diri, tanpa batas, selama kau singkirkan putus asa dariNya.

Rasa putus asa, adalah keraguan pada namaNya yang agung, Maha Pengampun.
Dan keraguan itu, adalah keburukan yang bisa jadi lebih besar daripada kesalahanmu.
Jangan lelah bertaubat.
Sebab Dia tak lelah mengampuni, meski kau terkadang lelah memohon ampun.

_/\_ ♡ Maaf lahir dan bathin
suwun pak teddi..