Ada urusan apa aku dengan mereka?
'Padahal aku dulu berada ditulang sumsum bapakku seorang diri,
kemudian jadilah aku di dalam perut ibuku seorang diri,
kemudian aku lahir ke dunia seorang diri,
kemudian dicabut roh ku seorang diri,
lalu aku masuk ke liang kuburku seorang diri,
dan datang padaku malaikat Munkar dan Nakir lalu bertanya keduanya kepadaku seorang diri,
dan jika aku berada dalam kenistaan niscaya jadilah aku seorang diri;
kemudian setelah itu aku berhenti di hadapan Allah seorang diri,
kemudian menyerahkan amalku dan dosaku didalam timbanganku seorang diri pula;
maka jika Ia menyuruhku ke surga, menyuruhku seorang diri;
demikian juga bila Ia menyuruhku ke neraka menyuruhku seorang diri,
maka ada urusan apa aku dengan manusia?”
Ketika kita menyadari bahwa diakhirat nanti kita akan sendiri dan meyakini bahwa setiap amal pasti dilihat Allah
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya DIA akan melihat”. QS 99:7
apakah sikap riya itu bukannya suatu kebodohan yang nyata?
“Takutlah pada pujian sesungguhnya pujian itu sesuatu penyembelihan” (Muhammad saw)
dicopy dari hikmah bernama Muhammad bin Aslam, ketika ditanya bagaimana ia dapat keluar dari jeratan sifat riya, maka iapun berkata seperti tertulis diatas...
kemudian aku lahir ke dunia seorang diri,
kemudian dicabut roh ku seorang diri,
lalu aku masuk ke liang kuburku seorang diri,
dan datang padaku malaikat Munkar dan Nakir lalu bertanya keduanya kepadaku seorang diri,
dan jika aku berada dalam kenistaan niscaya jadilah aku seorang diri;
kemudian setelah itu aku berhenti di hadapan Allah seorang diri,
kemudian menyerahkan amalku dan dosaku didalam timbanganku seorang diri pula;
maka jika Ia menyuruhku ke surga, menyuruhku seorang diri;
demikian juga bila Ia menyuruhku ke neraka menyuruhku seorang diri,
maka ada urusan apa aku dengan manusia?”
Ketika kita menyadari bahwa diakhirat nanti kita akan sendiri dan meyakini bahwa setiap amal pasti dilihat Allah
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya DIA akan melihat”. QS 99:7
apakah sikap riya itu bukannya suatu kebodohan yang nyata?
“Takutlah pada pujian sesungguhnya pujian itu sesuatu penyembelihan” (Muhammad saw)
dicopy dari hikmah bernama Muhammad bin Aslam, ketika ditanya bagaimana ia dapat keluar dari jeratan sifat riya, maka iapun berkata seperti tertulis diatas...
--serupa yang kutulis di facebook pada tanggal

Tidak ada komentar:
Posting Komentar