Alkisah disebuah negeri antah berantah, hiduplah seorang pekerja tua yang memasuki hari-hari terakhir menuju masa pensiunnya..
Lelaki tua itu adalah seorang pekerja keras selama pengabdiannya. Beberapa medali penghargaan ia peroleh semasa 30 tahun pengabdian.
Sang 'bohier' sangat terkesan dgn prestasinya, hingga akhirnya dia memberi tugas terakhir tepat di 7 hari sebelum masa pensiunnya..
"Tugas apakah yang harus saya kerjakan, Pak?" ucap pak tua pada majikannya dengan penuh hormat.
"Buatkan aku sebuah rumah mewah ditanah sebelah belakang pabrik ini. Tanahnya luas. Viewnya indah menghadap danau" jawab majikannya.
"Tapi seminggu lagi saya sudah pensiun, Pak. Tidakkah pekerja lain yg lebih bagus staminanya utk mengerjakannya?" timpal pak tua..
"Tidak. Kamu adalah karyawan terbaik yang pernah saya miliki. Saya tidak mau yang lain.." Jawab majikan.
"Baik, Pak. Saya akan selesaikan rumah itu dalam waktu 6 hari.." kata Pak tua seraya berlalu dari majikan.
Akhirnya, dengan segala peralatan berat nan canggih yang telah disediakan majikan, Pak tua mengerahkan otaknya untuk wujudkan perintah.
Dalam hati ia bergumam: "Untuk apa aku bikin dengan baik tugas ini, toh minggu depan saya sudah pensiun.. kerjakan asal jadi sajalah".
Benar saja, Pak tua itu mengerjakan rumah yang ditugaskan oleh majikan dengan asal-asalan dan setengah hati. Padahal material yg ada adalah berkualitas yang terbaik..
Semua bahan dan perabot yg di siapkanpun kualitas nomor wahid. Tapi karena asal-asalan dalam mengerjakannya, maka rumah itu rapuh.
Tepat 6 hari, rumah itu selesai dikerjakan. Pak tua bergegas menemui majikannya. Memberitahukan bahwa tugas terakhirnya telah selesai.
Lalu sang majikan tersenyum dan mengumpulkan seluruh karyawannya untuk memberikan penghargaan atas jasa Pak Tua pada perusahaan..
"Atas jasa dan pengabdianmu selama 30 tahun terakhir ini, maka rumah yang kau buat kemarin aku hadiahkan untukmu.." kata sang majikan.
Tepuk tangan karyawan membahana. Mengelu-elukan nama Pak Tua. Tapi pak tua justru nampak pucat pasi dan menangis dan menyesal..
"Untuk tugas terakhir itu saya kerjakan asal-asalan karena saya berpikir bahwa sebentar lagi pensiun. Saya tak menyangka jika ini untukku"
"Padahal material yang bapak siapkan adalah yang terbaik dikelasnya.. Saya sungguh menyesal.." Ucap pak tua tersedu.
Hikmah apa yg bisa dipetik dari kisah diatas
Adalah selalu berusaha memberi yang terbaik atas tugas yang didapat. Sekalipun besok adalah hari terakhir kita mengabdi.. :)
Kita tak pernah tahu jalan hidup yg akan kita lalui esok. Tapi selama kita berupaya memberi yang terbaik, maka sejarah akan mengingat kita.
Tapi bila kita tak dapat memberi yang terbaik, maka kita akan tenggelam dalam lautan penyesalan dihari-hari tua kita.. :)
[59:18] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
_/\_ salam maaf lahir dan bathin
terima kasih untuk mas Robert @semestakicau

Tidak ada komentar:
Posting Komentar