Selasa, 03 Juli 2012
Keputusan dan Janji
Wahai diri,
Janganlah kau ambil keputusan saat kau terbakar amarah. Setiap keputusanmu itu bermakna doa dan pengharapan. Ambilah pelajaran dari firmanNya,
[68: 48] Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya).
Begitupula, janganlah kau memberi janji-janji ketika kau merasa bahagia, karena dengan janji itu pula kau telah memberikan angan-angan yang dapat mematahkan semangat dan dapat membuat kecewa seseorang ketika janjimu itu tak terpenuhi.
[3:77] Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.
[4:120] Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.
_/\_ salam maaf lahir dan bathin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar