Laman

Pengikut

Selasa, 20 Desember 2011

Jalan Menuju Keindahan..

Seekor anak kerang di dasar laut mengeluh pada ibunya. Sebutir pasir tajam masuk ke dalam tubuhnya yang lembek. 

"Anakku, Tuhan tak memberi kita tangan, sehingga Ibu tak bisa menolongmu. Ibu tahu, itu sakit tapi terimalah sebagai takdir. Kuatkan hati, kerahkan semangat melawan nyeri yang menggigit. Balut pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itulah yang bisa kau perbuat, sayang" kata ibunya dengan sendu dan lembut sambil menitikan air mata.

Anak kerangpun menurut.
Kadang rasa sakit terasa begitu hebatnya, sehingga ia sempat meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata, ia bertahan, tidak hanya hari demi hari tapi bertahun-tahun. Tanpa disadarinya, sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang.
Makin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit akhirnya menghilang sama sekali.

Sekarang... sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal terbetuk dengan sempurna.
Penderitaanya membuahkan hasil yang menakjubkan.

Dirinya kini menjadi sangat berharga.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar