Laman

Pengikut

Sabtu, 03 Desember 2011

Siapa yang tahu

Rasulullah saw pada suatu waktu pernah berkisah. Pada zaman sebelum kalian, pernah ada seorang raja yang sangat zalim. Pada suatu ketika, raja zalim ini tertimpa penyakit yang sangat berat. Seluruh tabib yang ada dikerajaan itu dikumpulkan.

Di bawah ancaman pedang, mereka disuruh untuk menyembuhkan. Namun sayangnya tidak ada satu tabibpun yang mampu menyembuhkan penyakit yang dideritanya itu. Hingga akhirnya ada seorang Rahib yang mengatakan bahwa penyakit sang raja itu sebenarnya hanya dapat disembuhkan dengan memakan sejenis ikan, yang sayangnya saat ini belum musimnya ikan itu muncul ke permukaan.

Walaupun raja menyadari hal itu, namun diperintahkannya juga semua orang untuk mencari ikan yang dimaksud. Aneh bin ajaib. Ternyata ikan itu sangat mudah ditemukan!  Sehingga akhirnya sembuhlah raja itu dari penyakitnya.

Dilain waktu dan tempat, ada seorang raja yang amat terkenal kebijakannya, baik hati dan dihormati pula. Pada suatu ketika, raja yang bijaksana itu jatuh sakit. Dan ternyata para tabib mempunyai kesimpulan yang sama, yaitu penyakit baginda raja ini obatnya adalah ikan jenis tertentu yang saat ini sedang musimnya muncul  ke permukaan laut. Karena itu mereka sangat optimis rajanya akan pulih kembali. Tapi apa yang terjadi? Ternyata ikan yang harusnya banyak dijumpai di permukaan laut itu, tidak ada satu pun yang tampak!  Walaupun pihak kerjaan telah mengerahkan seluruh ahli selamnya, tetap saja ikan itu tidak berhasil diketemukan. Sehingga akhirnya raja yang bijaksana itupun mangkat!

Dikisahkan para malaikat pun kebingungan dengan kejadian itu. Akhirnya mereka menghadap Tuhan dan memberanikan diri bertanya, Ya Tuhan kami, apa sebabnya ENGKAU menggiring ikan-ikan itu ke permukaan sehingga raja yang zalim itu selamat; sementara pada waktu raja yang bijaksana dan baik hati itu sakit, ENGKAU menyembunyikan ikan-ikan itu ke dasar laut, sehingga akhirnya raja yang baik itu meninggal?”

Tuhan berfirman, “Wahai para malaikat-KU, sesungguhnya raja yang zalim itu pernah berbuat kebaikan. Karena itu aku balas kebaikannya itu, sehingga nanti pada waktu dia datang menghadap-KU, tidak ada lagi kebaikan sedikitpun yang akan dibawanya. Dan akan AKU tempatkan ia pada neraka yang paling bawah!”

“Sementara Raja yang bijak itu pernah berbuat salah kepada-KU karena itu AKU hukum dia dengan menyembunyikan ikan-ikan itu, sehingga nanti dia akan datang menghadap-KU dengan seluruh kebaikannya tanpa ada sedikit pun dosa padanya; karena hukum atas dosanya itu telah Aku tunaikan seluruhnya di dunia!”

Pelajaran dari kisah diatas :

Pertama adalah ada kesalahan yang hukumannya langsung ditunaikan Allah di dunia ini juga; sehingga dengan demikian di akhirat nanti dosa kita itu tidak diperhitungkan-NYA lagi. --Keyakinan hal ini dapat menguatkan iman kita ketika kita sedang tertimpa musibah--

Pelajaran Kedua adalah Bila kita tidak pernah tertimpa musibah, janganlah terlena. Jangan-jangan Allah ‘menghabiskan’ tabungan kebaikan kita. –-Keyakinan hal ini akan dapat menjaga kita untuk tidak terbuai dengan kelezatan kenikmatan duniawi sehingga melupakan urusan ukhrowi.---

Pelajaran Ketiga adalah Siapa yang tahu maksud Allah ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar